REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara berbagai produk yang akan ditampilkan PT Toyota Astra Motor (TAM) pada penyelenggaraan International Motor Show (IIMS) 2014 nanti, mobil berbahan bakar hidrogen adalah salah satunya.
Mobil yang dinamai FVC Next Generation Future Technology ini baru akan diluncurkan tahun depan di Jepang dan Amerika Serikat. Lalu kapan produk ini ikut diluncurkan alias dipasarkan di Indonesia?
Vice President Director PT TAM, Suparno Djamsin mengungkapkan hal itu bisa terjadi. Namun ada beberapa syarat utama yang lebih dulu diperhatikan, terutama pada segi infrastrukur semisal pengisian bahan bakar telah siap di Indonesia.
"Mobil FVC menggunakan bahan bakar hidrogen yang terbarukan. Hanya masalahnya, kalau ingin dijual di Indonesia ada syarat-syaratnya, seperti infrastruktur pengisian bahan bakar," kata Suparno dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/9).
Suparno mengatakan, produk ini dua negara itu akan diproduksi secara massal, salah satunya karena ada dukungan dari pemerintah berupa pembangunan infrastruktur.
Sementara di Indonesia, kata dia, belum ada peraturan atau kebijakan yang jelas soal ini. "Belum tahu ke depannya, karena harus bekerjasama dengan pemerintah. Kalau peraturan pemerintah sudah clear, kita bisa siap, " katanya.
FVC atau Fuel Cell Vehicle, merupakan kendaraan dengan teknologi yang diklaim sebagai next hybrid yang memberikan zero emmision untuk lingkungan. Pada penyelenggaraan IIMS 2014, teknolohi FVC akan dipamerkan di main booth Toyota.