REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setahun sudah program mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) bergulir. Para agen pemegang merek kini tengah mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk menaikkan harga mobil yang diproduksi di Indonesia.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengungkapkan, kenaikan terutama dipengaruhi oleh faktor inflasi.
"Saat ini lagi dibicarakan, masing-masing APM sudah mengajukan ke pemerintah tapi masih menunggu keputusannya seperti apa," ujarnya di sela perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (20/9).
Toyota, kata Samulo, mengajukan kenaikan di atas enam persen dari harga sekarang. Kenaikan itu dianggap masih dalam batas angka yang disetujui pemerintah. Namun Toyota masih mempertimbangkan apakah kenaikan dilakukan sekaligus atau secara bertahap.
Sebelumnya Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi juga sempat mengisyaratkan persetujuan kenaikan harga LCGC. Dengan pertimbangan kenaikan karena faktor inflasi ekonomi.
"Saya rasa masyarakat memahami kenaikan terjadi karena adanya inflasi yang berdampak ke banyak hal," papar Samulo.