REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Divisi Otomotif PT Astra International Tbk mencapai laba bersih sebanyak Rp.5.895 miliar selama Januari-September 2014 atau turun 14 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013 yang mencapai Rp6.892 miliar.
Hal itu disampaikan Kepala Komunikasi, Tanggung Jawab Sosial dan Keamanan Perusahaan PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas, saat memberi sambutan dalam Workshop Wartawan Industri dan Otomotif yang digelar Astra di Bogor, Selasa.
"Laba bersih dari divisi otomotif menurun 14 persen menjadi Rp 5,9 triliun," katanya.
Penurunan tersebut juga membuat kontribusi divisi otomotif terhadap total laba bersih Astra International turun menjadi 40,6 persen saja pada Januari-September 2014 dari 51,1 persen pada periode yang sama tahun 2013.
Pongki menuturkan persaingan diskon yang tengah menjadi tren pada pasar mobil memberikan dampak negatif pada marjin keuntungan bisnis tersebut.
Hal itu terlihat dari penurunan penjualan mobil grup Astra sebesar 1 persen menjadi 476.237 unit pada Januari-September 2014 dibandingkan 478.638 unit pada periode yang sama 2013.
Akibatnya, pangsa pasar mobil grup Astra pada pasar mobil nasional turun dari 53 persen menjadi 51 persen, meskipun penjualan mobil nasional selama Januari-September 2014 mengalami peningkatan 3 persen menjadi 932.941unit dibanding 908.330 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Padahal, sepanjang tiga kuartal pertama 2014 mobil grup Astra telah mengeluarkan 18 model baru dan sembilan model facelift.
Sementara itu untuk kendaraan roda dua selama Januari-September 2014, di tengah peningkatan penjualan pasar nasional sebesar 5 persen menjadi 6.052.832 unit dari 5.791.003 unit pada 2013, PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami peningkatan penjualan sebesar 9 persen dari 3.491.665 pada 2013 menjadi 3.797.921 atau meraup 63 persen pangsa pasar meningkat dari 60 persen pada 2013.
Untuk kontribusi komponen otomotif, Astra Otoparts, mencerminkan dampak berkurangnya kepemilikan saham Perseroan dari 95,7 persen menjadi 80 persen pada kuartal kedua 2014.
Sebagai informasi grup Astra memiliki lima merek di kendaraan roda empat yakni Toyota melalui PT Toyota Astra Motor, Daihatsu melalui PT Astra Daihatsu Motor, Isuzu melalui PT Astra Isuzu Motor Indonesia, UD Trucks dibawahi United Tractor dan Peugeot.