REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum berencana menaikkan harga penjualan mobil.
"Belum ada rencana untuk menaikkan harga," kata Davy J Tuilan Marketing and Dealers Development Director PT Suzuki Indomobil Sales saat ditemui di Pulogadung Jakarta Timur, Selasa (18/11). "Kami akan pantau ke depannya seperti apa pengaruh kenaikan BBM ke ongkos produksi."
"Namun seperti pada tahun 2008, saat kenaikan harga BBM, penurunan penjualan hanya dua persen. Setelah itu, bulan selanjutnya stabil lagi," katanya.
Ia menimpali, "kenaikan harga mobil itu strategi pemasaran, tidak melulu karena harga BBM naik."
Alasan lain PT SIS tidak akan menaikkan harga penjualan karena akhir tahun. "Apalagi sekarang akhir tahun, menaikkan harga bukanlah sesuatu yang favorit," katanya lagi.
Menurut Davy kenaikan harga BBM juga tidak akan mengurangi niat masyarakat untuk membeli mobil.