Selasa 25 Nov 2014 23:09 WIB

Tahun 2015, Penjualan Mobil LCGC Diprediksi Naik 2 Persen

Penjualan Mobkas Pasca LCGC. Pengunjung melihat-lihat mobil bekas di Pusat Penjualan Mobil Bekas, Blok M, Jakarta, Jumat (27/9).
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Penjualan Mobkas Pasca LCGC. Pengunjung melihat-lihat mobil bekas di Pusat Penjualan Mobil Bekas, Blok M, Jakarta, Jumat (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangsa pasar mobil murah ramah lingkungan (LCGC) diprediksi bakal mengalami peningkatan sedikitnya sebanyak 2 persen. Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan di Jakarta, Selasa (25/11).

"Tahun depan LCGC bisa mengalami kenaikan meraup kenaikan dua persen, atau meraup pangsa pasar 16 persen total pasar otomotif nasional," kata Davy.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan selama Januari-Oktober 2014, segmen LCGC menguasai sekira 13,93 persen atau sebanyak 144.624 unit dari total pasar kendaraan roda empat di Indonesia sebanyak 1.038.371 unit.

Menurut Davy kenaikan tersebut sebetulnya sudah memperlihatkan tanda-tandanya sebab kini orang-orang mulai mempertimbangkan menggunakan mobil LCGC.

"Karena lebih irit. Belum lagi kemarin BBM bersubsidi harganya mulai dinaikkan juga. Tetapi memang bukan kenaikan harga BBM bersubsidi yang pengaruhnya besar, sebab orang-orang juga mulai sadar dan banyak beralih ke Pertamax," katanya.

Belum lagi, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah memperlihatkan dukungannya untuk keberlanjutan program LCGC, yang diyakini bakal memuluskan penjualan produk-produk hasil program pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014 lalu itu.

Secara keseluruhan Suzuki membukukan penjualan sebanyak 135.175 unit sepanjang Januari-Oktober 2014.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement