REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT General Motors Indonesia sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Chevrolet mengungkapkan penjualan Chevrolet Orlando yang cukup baik pada tahun 2014. "Penjualan Orlando di luar ekspektasi. Awalnya kami tidak berpikir ini bisa diterima pasar karena harganya tinggi," kata Direktur Public Relation GM Indonesia Maria Sidabutar di Jakarta, Kamis (19/10).
Pada 2014, Chevrolet Orlando diberi sentuhan baru dari segi eksterior maupun interior dengan harga berkisar Rp295 juta itu. Mobil jenis MPV tersebut ternyata cukup memikat konsumen di Indonesia dengan harga tersebut.
"Ternyata konsumen yang beli Orlando suka desainnya, interiornya, driving handlingnya, dan lain-lain. Mereka tidak terlalu peduli dengan harganya. Dari situ kami pelajari bahwa ada tipe konsumen yang tidak melulu memikirkan harga," jelas Maria.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sampai November 2014, penjualan Chevrolet Orlando mulai terjadi pada Mei lalu sebanyak 16 unit, lalu terjual lebih banyak lagi pada Juni menjadi 36 unit, 19 unit (Juli), 21 unit (Agustus), 10 unit (September), 20 unit (Oktober), 16 unit (November) hingga total seluruh penjualan sampai November sebanyak 138 unit.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur GM Indonesia Michael Dunne mengungkapkan bahwa strategi pemasaran dengan mendatangi langsung konsumen juga cukup efektif mendongkrak penjualan. "Kami langsung mendatangi pemukiman agar warga bisa mencoba langsung mobilnya. Ketika orang coba langsung ternyata lebih efektif daripada hanya iklan saja," jelas Michael.
"Maka tahun depan kami mau lebih banyak test drive lagi," tambahnya.