REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membukukan penjualan 145.356 unit sepanjang Januari-November 2014. Torehan ini membuat pangsa pasar Suzuki meningkat sedikit menjadi 13,3 persen dari 13 persen di tahun lalu.
"Pencapaian tersebut membawa Suzuki bertahan di posisi ketiga dalam penguasaan pangsa pasar otomotif nasional," ujar 4W Sales, Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan di Jakarta, Selasa (23/12).
Diakui Davy pencapaian ini terutama didorong dari kehadiran Karimun Wagon R. Kendaraan LCGC tersebut menyumbang penjualan sebesar 10 persen. Hal ini, ditambahkan Davy, sejalan dengan kondisi pasar yang tak bergerak bahkan turun jika tanpa kehadiran model LCGC. Selain Wagon R, pencapaian Suzuki juga terbantu dengan meningkatnya penjualan model pikap Suzuki.
Davy menuturkan, penurunan paling terasa terjadi di segmen low MPV yang diwakili oleh Suzuki Ertiga. Kehadiran LCGC sekaligus menggerus pasar low MPV. Meski begitu, Davy mengatakan, penurunan Ertiga lebih kecil dibanding pesaing lainnya.
"Persaingan yang luar biasa di segmen low MPV. Waktu kami analisa MPV Suzuki penurunannya paling kecil, 18 persen. Yang lain ada yang 45 persen, 30 persen," katanya.
Di luar produk, konsistensi Suzuki sepanjang 2014 juga terdorong dengan tenaga penjual dan aktivitas merek yang dilakukannya. "Tidak terlepas dari faktor manusia. 2014 tema Suzuki quality up acceleration. Semangat internal ke diler dan partner, dengan mengakselerasi kualitas semua lini roda empat kami bisa mempertahankan market share," katanya.