Selasa 30 Dec 2014 18:27 WIB

Toyota Gagal Penuhi Target Penjualan di Cina

 The emblem of a Toyota car shines at Toyota Motor Corp.'s showroom Toyota Mega Web in Tokyo. Toyota Motor Corp. (file photo)
Foto: AP/Itsuo Inouye
The emblem of a Toyota car shines at Toyota Motor Corp.'s showroom Toyota Mega Web in Tokyo. Toyota Motor Corp. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Toyota Motor Corp kemungkinan bakal gagal mencapai target penjualan tahun 2014 mereka sebanyak 1,1 juta unit di Cina akibat perlambatan ekonomi yang terjadi lebih cepat dari perkiraan serta perang harga di pasar otomotif setempat.

Toyota bersama dua rekanannya di Cina kemungkinan hanya menjual sedikit lebih banyak dari 1 juta unit mobil pada 2014, kata dua pejabat perusahaan sebagaimana dilansir Reuters.

Biro peneliti IHS Automotive memperkirakan penjualan mencapai 1,09 juta unit pada 2014 dan 1,15 juta unit pada 2015.

Hal itu memperlihatkan bahwa merek Jepang itu masih terseok-seok di Cina, termasuk akibat penghindaran oleh konsumen lokal terhadap produk Jepang akibat rangkaian perselisihan perbatasan antara kedua negara.

Hambatan lainnya ialah peningkatan ekspansi model premium dari merek-merek Jerman yang kisaran harganya tidak jauh dari merek Jepang.

"Toyota bisa saja melakukan berbagai cara untuk menggenjot penjualan dan mencapai target, tetapi filosofi kami adalah memproduksi dan menjual mobil sebanyak yang pasar mau, tidak lebih dari itu," kata salah satu pejabat Toyota.

"Kami berusaha sekuat tenaga untuk menghindar terlibat dalam perang harga."

Pabrikan Jepang itu secara tidak langsung telah membidik penjualan 1 juta unit di Tiongkok sejak 2010, hampir mencapainya kala menjual 917.500 unit pada 2013.

Akan tetapi dengan pertumbuhan ekonomi yang menyentuh angka terendah dalam 24 tahun terakhir, Toyota harus merevisi target penjualan mereka secara bertahap sejak kuartal ketiga 2014, kata pejabat yang menolak disebut identitasnya itu.

Pabrikan lain juga mengalami masalah serupa, misalnya Lexus yang pada awalnya menargetkan penjualan 85.000 unit, dan kini setelah revisi menjadi hanya 75.000 unit saja.

Toyota rencananya akan merilis angka total penjualan 2014 pada 6 Januari 2015 mendatang.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement