Rabu 31 Dec 2014 18:05 WIB

BBM Bersubsidi Turun, Mobil LCGC Penyelamat Industri Otomotif

Rep: Niken Paramita/ Red: Agung Sasongko
PT Nissan Motor Indonesia mengumumkan varian ke-2 LCGC New Datsun Panca GO di Jakarta, Rabu (20/8). Sedan hatchback ini dipasarkan pada kisaran Rp 96-101juta.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
PT Nissan Motor Indonesia mengumumkan varian ke-2 LCGC New Datsun Panca GO di Jakarta, Rabu (20/8). Sedan hatchback ini dipasarkan pada kisaran Rp 96-101juta.

REPUBLIKA.CO.ID,​ JAKARTA -- Mulai 1 Januari 2015, pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi. Pemerintah mengakui penurunan ini mengikuti dengan turunnya harga minyak dunia.

Dalam strategi jangka panjang penurunan harga BBM ini diakui 4W Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bakal meningkatkan bisnis otomotif. Hal ini ditambahkannya berjalan seiring dengan meningkatnya perekonomian masyarakat akibat penurunan BBM.

Meski begitu, Davy menuturkan, penurunan BBM memang tidak serta merta meningkatkan minat masyarakat terhadap otomotif. Namun, Davy menilai, kendaraan berlabel LCGC akan berpeluang besar dalam mendorong pertumbuhan otomotif tersebut.

“Secara umum semua segmen akan bertumbuh tapi segmen LCGC memang punya peluang yang lebih besar ditengah-tengah isu dihilangkannya subsidi BBM,” katanya kepada ROL, Rabu (31/12).

Davy sendiri mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah atas penurunan BBM ini. Menurutnya alokasi dana BBM bisa dialihkan untuk membangun industri dan aspek pendukungnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement