REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai 1 Januari 2015, pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi. Pemerintah mengakui penurunan ini mengikuti dengan turunnya harga minyak dunia.
Dalam strategi jangka panjang penurunan harga BBM ini diakui 4W Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bakal meningkatkan bisnis otomotif. Hal ini ditambahkannya berjalan seiring dengan meningkatnya perekonomian masyarakat akibat penurunan BBM.
Meski begitu, Davy menuturkan, penurunan BBM memang tidak serta merta meningkatkan minat masyarakat terhadap otomotif. Namun, Davy menilai, kendaraan berlabel LCGC akan berpeluang besar dalam mendorong pertumbuhan otomotif tersebut.
“Secara umum semua segmen akan bertumbuh tapi segmen LCGC memang punya peluang yang lebih besar ditengah-tengah isu dihilangkannya subsidi BBM,” katanya kepada ROL, Rabu (31/12).
Davy sendiri mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah atas penurunan BBM ini. Menurutnya alokasi dana BBM bisa dialihkan untuk membangun industri dan aspek pendukungnya.