Selasa 06 Jan 2015 17:17 WIB

Toyota Gratiskan Ribuan Paten Fuel Cell

Rep: niken paramita/ Red: Taufik Rachman
Toyota Mirai sedang mengisi bahan bakar di stasiun pengisian hybrid
Foto: www.greencarreports.com
Toyota Mirai sedang mengisi bahan bakar di stasiun pengisian hybrid

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota, akan memberikan ribuan paten teknologi kendaraan fuel cell (FCV/Fuel Cell Vehicle) secara gratis. Hal ini dilakukannya untuk mendorong industri kendaraan masa depan ini berkembang lebih cepat.

Sebanyak 5.680 lisensi teknologinya ini akan dibuka termasuk diantaranya 1.970 paten yang berkaitan tentang fuel-cell stack dan 3.350 paten teknologi tentang sistem kontrol bahan bakar.Juga 290 hal-hal yang berkaitan dengan tangki hydrogen bertekanan tinggi.

“Dengan memberikan lisensi paten FCV secara gratis, Toyota satu langkah lebih jauh. (Ini) bertujuan untuk mempromosikan penggunaan FCV secara luas dan aktif memberikan kontribusi pada terwujudnya masyarakat berbasis hydrogen,” ujar perwakilan perusahaan seperti yang dilansir Japan Today, Selasa (6/1).

Inisiatif ini diumumkan Toyota setelah pada bulan lalu pabrikan meluncurkan mobil berbahan sel pertama di dunia, Toyota Mirai. Mirai juga akan dibawa ke beberapa negara lain seperti Amerika, Inggris, Jerman dan Denmark tahun ini.

Perusahaan berharap kendaraan ini benar-benar bisa menjadi kendaraan masal. Manufaktur asal Negeri Sakura ini menargetkan bisa menjual lebih dari 3.000 unit Mirai di Amerika Serikat di tahun 2017 dan sebanyak 100 unit pertahun di Eropa.

FCV dianggap sebagai kendaraan paling hijau karena tidak mengeluarkan emisi buang yang berbahaya. Hasil reaksi kimia antara hydrogen dan oksigen diklaim hanya mengeluarkan air sebagai emisi buangnya.

Mirai mampu menepuh perjalanan sekitar 650 kilometer tanpa pengisian bahan bakar atau tiga kali lebih jauh dari mobil listrik. Bahan bakarnya dapat diisi dalam lima menit seperti kendaraan biasa lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement