REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2019 pemerintah menargetkan ekspor industri otomotif mencapai 49 miliar dolar AS. Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan perlu adanya ruang untuk menampilkan kemajuan industri otomotif dalam negeri.
Sumbangan ekspor otomotif baik dalam bentuk jadi maupun komponen harus terus ditingkatkan. Salah satu ruang memamerkan otomotif dalam negeri adalah melalui pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015. Dimana selama ini penyelenggaraan IIMS hanya berorientasi pada konsumen akhir.
“Saya kira baik pameran otomotif tahun berorientasi kepada pembangunan industri yang memiliki nilai tambah,” kata Saleh, Rabu (11/2).
IIMS 2015 akan digelar pada tanggal 20-30 Agustus mendatang di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta. Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengungkapkan berbeda dengan pameran sebelumnya, IIMS tahun ini akan mengakomodir interaksi bisnis pelaku industri otomotif.
Hendra menambahkan, pihaknya juga sudah menghubungi beberapa pembeli dari luar negeri. Dan mereka menyatakan siap untuk bertandang ke Jakarta. “Kami sudah pernah menyelenggarakan pameran bagi bertemunya kalangan bisnis di industri otomotif. Kali ini kami akan membuat lebih besar karena pemerintah berniat untuk makin mendorong industri otomotif dalam negeri,” ujar Hendra.