Rabu 18 Feb 2015 19:31 WIB

Kapan Kia Bawa Picanto Turbo ke Indonesia?

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
Kia Picanto
Foto: Kia
Kia Picanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Indonesia, Kia Picanto menjadi model yang paling laris dari PT Kia Mobil Indonesia (KMI). Meski begitu, KMI belum berencana memboyong Picanto dengan tenaga 1.000 cc turbo. Direktur Marketing KMI Hartanto Sukmono mengungkapkan keterbatasan kapasitas produksi Kia di Korea Selatan membuat Indonesia belum kebagian Picanto 1.000 cc turbo. 

Hartanto mengatakan Picanto 1.000 cc turbo memang sudah dipasarkan dibeberapa negara. Namun masih terbatas di negara Eropa. Sementara Indonesia, dalam klasifikasi Kia masuk sebagai negara general market.

"Kia global punya kebijakan pembagian pasar, yakni Amerika Serikat, Eropa, Cina, domestik (Korea Selatan), dan general market. Masing-masing belum tentu bisa mendapatkan engine yang sama," katanya.

Hartanto melanjutkan, masing-masing negara tersebut memiliki karakteristik tersendiri. Di Amerika, kendaraan berbadan besar lebih disukai dibanding mobil kecil. Berbeda dengan pasar Eropa yang lebih menyukai mobil kecil. Karena itu Picanto 1.000 cc turbo lebih diprioritaskan untuk negara Eropa.

"Engine 1.000 cc turbo itu masih diutamakan di Eropa. Disana banyak menggunakan free way, tipe jalannya juga banyakan kecil. Jadi mobil kecil lebih laku," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement