REPUBLIKA.CO.ID, PARI -- Ibu kota Perancis, Paris berencana membatasi penggunaan mobil pada Senin, (23/3). Kebijakan ini merpakan upaya memerangi peningkatan polusi udara.
Menurut satu pernyataan yang disiarkan oleh jejaring kantor polisi, hanya mobil dengan nomor ganjil diperkenankan digunakan pada Senin, sementara angkutan umum digratiskan setidaknya sampai Senin malam.
Menteri Ekologi Prancis Segolene Royal pada Jumat (20/3) menyerukan pembatasan penggunaan mobil pribadi dan truk pada Senin kecuali tingkat polusi tinggi bisa turun. Royal pada hari yang sama juga mengumumkan semua angkutan umum akan digratiskan selama akhir pekan guna mengurangi asap dan mendorong warga menggunakan angkutan bersih seperti Velib dan Autolib, yang merupakan layanan umum berbagi buat sepeda dan mobil listrik.
Peningkatan polusi disebabkan oleh temperatur tinggi, padatnya arus lalu-lintas, bahan polusi industri dan lambannya perputaran udara panas di seluruh Paris dan Prancis Selatan, yang berpenduduk padat.