REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Toyota Motor akan membangun dua pabrik baru di Meksiko dan Cina, dengan nilai investasi sekitar 1,3 miliar dolar AS. Pembangunan pabrik ini merupakan langkah awal bagi Toyota setelah tiga tahun mengalami pertumbuhan kurang bagus, akibat terlalu banyak lini produksi yang tidak terpakai.
Dilansir dari Reuters, Ahad (5/4), Presiden Toyota Motor Akio Toyoda sangat berhati-hati dalam melakukan ekspansi karena adanya krisi ekonomi global. Pembangunan pabrik baru di kedua negara tersebut ditaksir dapat meningkatkan kapasitas produksi 300 ribu mobil per tahun, dengan rincian 200 ribu di Meksiko dan 100 ribu di Cina.
Pabrik di Meksiko rencananya akan dibangun di daerah Guanajuati dan difokuskan untuk memproduksi mobil tipe Toyota Corolla. Mobil ini diproduksi untuk memenuhi pangsa pasar Amerika Utara mulai 2019. Sementara itu, pabrik di Cina akan berlokasi di Guangzhou dan fokus memproduksti Toyota Yaris.
Ekspansi Toyota tersebut, tentu saja akan memberikan tekanan bagi perusahaan otomotif lainnya, yakni Volkswagen dan General Motors. Pasalnya, kedua perusahaan tersebut juga berencana memperluas bisnisnya di negara tujuan yang sama.
Krisis keuangan global membuat para produsen mobil ternama berhati-hati untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Setelah permintaan otomotif di Amerika Seritkat kembali menggeliat dan pangsa pasar otomotif di Cina meningkat, maka para produsen tersebut mulai melakukan ekspansi secara serentak.