Kamis 07 May 2015 11:40 WIB

Suzuki Optimistis Penjualan LCGC Bakal Menanjak

Suzuki Karimun Wagon R
Foto: Mansyur Faqih/Republika
Suzuki Karimun Wagon R

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meyakini, meski belakangan melesu, penjualan LCGC akan mengalami kenaikan. Karena itu mereka percaya diri menargetkan 12,5 persen pangsa pasar di kelas 'mobil murah' ini hingga akhir 2015 dengan meluncurkan varian Karimun Wagon R AGS bertransmisi manual dan otomatis.

"Kendati secara umum di semester pertama lesu, namun kami yakin LCGC akan naik dan kami bisa merebut pasar. Kami tidak bisa jawab berapa unit, tapi kami targetkan kuasai 12,5 persen pangsa pasar sampai akhir tahun ini," kata Davy J. Tuilan, Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales pada peluncuran Karimun Wagon R AGS di Jakarta, Rabu (7/5).

Davy mengungkapkan, produk LCGC Suzuki berhasil menembus 10,6 pangsa pasar hingga akhir 2014 dan pada semester pertama 2015 naik menjadi 11,7 persen.

Selain itu, kata Davy, pencapaian baik itu diraih ketika Suzuki hanya menjual Karimun Wagon bertransmisi manual saja, atau belum menjual jenis transmisi otomatis untuk kelas LCGC.

"Jika sejak awal tahun kami mengeluarkan Karimun Wagon R AGS (transmisi manual dan otomatis), maka kami yakin bisa menembus pangsa pasar hingga 14 persen," imbuh Davy.

Untuk menguasai pangsa pasar tersebut Suzuki berupaya mengubah kesan sebagai mobil komersial menjadi kendaraan penumpang untuk keluarga Indonesia.

"Konsumen Indonesia sudah cerdas, sudah memikirkan purna jual. Jadi strategi kami ingin mengubah dari kendaraan komersial ke penumpang, kami harus berbeda dengan yang lain," kata Davy.

Sebelumnya, PT Suzuki Indomobil Sales meluncurkan Karimun Wagon R dengan inovasi Auto Gear Shift (AGS) yang menggabungkan dua sistem transmisi, manual dan otomatis menjadi satu.

Mobil kapasitas 998 cc dengan tiga silinder ini irit karena tiap satu liter bahan bakar bisa menempuh 21,55 kilometer dan akan dijual dengan harga Rp113 juta hingga Rp122 juta pada 19 Mei 2015.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement