REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Produsen otomotif Jepang Toyota dan Mazda berencana menjalin kerja sama pengembangan teknologi ramah lingkungan seiring pengetatan regulasi emisi karbon dan persaingan di negara-negara ekonomi berkembang.
AFP, Ahad (10/5) melansir, Toyota dan Mazda sedang dalam tahap akhir pembicaraan kerja sama dan segera menyepakati poin-poin utama kerja sama ini.
Di bawah kemitraan ini, Toyota akan memasok fuel cell dan teknologi plug-in-hybrid yang kini jadi andalah mobil tenaga listrik.
Sebagai balasan, Mazda akan membagi teknologi Skyactiv yang mereka kembangkan kepada Toyota agar tercipta kendaraan hemat bahan bakar. Kerja sama juga kabarnya diperluas pada penjualan produk bersama.
Ini bukan kali pertama Toyota dan Mazda bekerja sama. Pada 2010 lalu, Toyota menyediakan model kendaraan teknologi hibrid bagi Mazda dan Mazda sepakat memasok kendaraan subcompact dari pabrik mereka di Meksiko ke Toyota pada 2012.
Pada 2018, negara bagian California, AS akan mendorong perusahaan otomotif untuk memperbanyak produksi mobil listrik. Sementa Cina akan mengetatkan batas emisi karbon.