REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aventador LP 750-4 Superveloce dilaporkan telah habis terjual hanya beberapa minggu setelah perusahaan tersebut mengkonfirmasi produksi 600 unit mobil ini.
Lamborghini akan mengirimkan 200 unit ke Amerika Utara dan Selatan, 200 mobil ke kawasan Asia Pasifik dan 200 unit sisanya untuk kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika, menurut laporan De Telegraaf.
Diluncurkan pada awal tahun ini di Jenewa, Aventador SV kembali mengusung mesin V12 6.5 liter dengan kekuatan 750 tenaga kuda (horsepower) atau naik 50 tenaga kuda dibandingkan Aventador generasi awal.
Menurut laman Left Lane, selain bertenaga lebih besar, mobil ini juga lebih ringan 110 pound dibandingkan pendahulunya.
Perusahaan asal Italia tersebut mengklaim, tambahan tenaga tersebut mampu membuat mobil ini menuntaskan 0-100 km/jam dalam 2,8 detik sebelum mencapai kecepatan puncak 350 km/jam.
CEO Stephen Winkelmann mendeskripsikan Aventador SV sebagai mobil "paling eksklusif, murni dan emosional" di antara lini kendaraan Lamborghini lainnya.
Untuk pasar Amerika Serikat, mobil ini dijual pada harga 489.600 dolar AS atau sekitar Rp6,5 miliar. Harga ini lebih mahal 100.000 dolar AS dibandingkan Aventador seri awal.