Jumat 26 Jun 2015 04:28 WIB

Subaru Tarik Kembali 72 Ribu Kendaraan

Rep: C87/ Red: Julkifli Marbun
Subaru
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Subaru

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT –- Subaru menarik kembali 72 ribu kendaraan baru model di Amerika Serikat karena pengereman bagian otomatis sebelum tabrakan dari sistem kemudi bisa gagal. Dikhawatirkan kendaraan itu akan meningkatkan risiko kecelakaan.

Penarikan kembali mempengaruhi kendaraan tahun 2015 dan 2016 dengan model tahun tertentu dilengkapi dengan sistem penglihatan kemudi yang dibuat oleh Subaru. Jika saklar yang mengaktifkan lampu rem gagal, komponen pengereman kemudi otomatis pra tabrakan tidak berfungsi. Hal itu menyebabkan kendaraan yang terkena tidak bereaksi terhadap hambatan di jalan.

Dikutip dari Reuters, Kamis (25/6), seorang juru bicara Subaru mengatakan tidak ada laporan kecelakaan atau cedera yang berhubungan dengan masalah ini. Dia mengatakan rem bekerja ketika pedal tertekan dan kemudi tidak terpengaruh jika mereka tidak memiliki sistem otomatis yang diaktifkan. Juru bicara itu tahu apakah kendaraan di luar pasar AS terpengaruh.

Subaru akan memprogram ulang sistem kemudi tanpa biaya. Subaru berharap bisa memberitahu pemilik selama 60 hari setelah 4 Juni melalui pengumuman pada dealer. Di antara kendaraan yang terkena yakni Impreza model 2015, Legacy, Outback dan XV Crosstrek dan beberapa WRX model 2016.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement