REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil superkencang terbaru Ferrari 488 GTB resmi diluncurkan di Indonesia, Jumat (30/7). Kehadiran tunggangan bermesin V8 yang debut di Geneva Motor Show pada Maret lalu ini sekaligus menandai pembukaan kembali showroom Ferrari di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Showroom di Simatupang ini sebenarnya sudah ada sejak 2007, namun direnovasi pada 2011. Kami sempat pindah ke kawasan Pondok Indah dan sekarang kembali ke sini, " ujar Arie Christopher Setiadharma, CEO PT Citra Langgeng Otomotif, selaku distributor resmi Ferrari, Jumat (30/7).
Arie mengatakan showroom ini ke depannya akan menjadi satu-satunya di Jakarta yang menangani penjualan hingga layanan pascajual (aftersales service) mobil-mobil Ferrari di Tanah Air. Termasuk 488 GTB yang baru saja diresmikan kehadirannya hari ini.
Terkait dengan peluncuran 488 GTB, Arie mengaku optimistis mobil jagoan terbaru Ferrari ini bisa mengikuti jejak pendahulunya, seperti Ferrari 485 dan California T yang mendapat respons positif. Meski, ia tak menampik kondisi ekonomi yang tengah melambat di Tanah Air masih akan mempengaruhi penjualan mobil premium pada tahun ini.
"Ada penurunan (penjualan). Namun kami selaku pengusaha tetap optimistis," ujar Arie yang belum mau membeberkan angka terbaru penjualan mobil Ferrari di Indonesia.
Ferrari 488 GTB mengusung mesin baru berkapasitas 3.902 cc dengan turbo. Ia dipadukan dengan sistem transmisi 7-speed F1 dual-clutch. Tenaga maksimum yang mampu dihasilkan 670 hp pada 8.000 rpm dan torsi 760 Nm pada 3.000 rpm.
Mobil ini diklaim sanggup melesat dari 0-100 kilometer per jam hanya dalam 3,0 detik. Itu artinya, lebih cepat 0,4 detik dari model sebelumnya, Ferrari 458.
Desain Ferrari 488 GTB disebut mengadopsi LaFerarri, yakni model paling mahal dan langka perusahaan berlogo kuda jingkrak tersebut. Salah satu yang menjadi ciri khasnya adalah blown rear spoiler dan underbody yang dilengkapi vortex generators baru.
PT Citra Langgeng Otomotif masih enggan membeberkan harga jual 488 GTB di Indonesia. Namun, kabarnya harga per unitnya lebih dari Rp 10 Miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika