REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan belum berencana memasarkan Fortuner generasi terbaru di Tanah Air. Mereka juga memastikan SUV menengah versi terbaru itu tidak akan ikut diboyong ke pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) di Tangerang Selatan, 20-30 Agustus mendatang.
"Kami belum ada rencana. Kami masih akan melakukan observasi dan studi terlebih dahulu sebelum melakukan hal itu," ungkap Wakil Presiden Direktur PT Toyota- Astra Motor Suparno Djasmin pada jumpa pers di Jakarta, Jumat (7/8).
Dilaporkan sebelumnya, Fortuner generasi terbaru resmi diluncurkan di Bangkok, Thailand pada pertengahan Juli 2015. Hal itu mengundang pertanyaan dari dalam negeri. Pasalnya, Indonesia, yang menjadi basis produksi Fortuner, justru keduluan dari Negara Gajah Putih.
Saat dikonfirmasi di kesempatan sama, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo menanggapi cukup santai .
Menurutnya hal itu bisa saja terjadi. Sebab, setiap perwakilan Toyota di masing-masing negara memiliki strategi dan target pangsa pasar berbeda.
"Di Indonesia sebagian besar yang laku adalah MPV. Di Thailand mungkin berbeda. Sehingga Toyota punya strategi berbeda beda," ungkap Samulo.
Samulo mengatakan, pangsa pasar Fortuner di segmen SUV menengah di Indonesia hingga Juni tahun ini berada di atas 30 persen. Ia menegaskan pihaknya sejauh ini masih akan fokus terlebih dahulu pada penjualan Fortuner yang ada.