Sabtu 22 Aug 2015 22:08 WIB

Toyota Optimistis dengan Pasar Mobil Hibrid di Indonesia

New Alphard Hybrid 4x4
New Alphard Hybrid 4x4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis menatap pasar mobil ramah lingkungan di Indonesia dengan meluncurkan New Alphard 2.5 G Hybrid 4x4 pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Sabtu.

New Alphard 2.5 G Hybrid 4x4 menjadi kendaraan ketiga bermesin hibrid yang diluncurkan Toyota Indonesia setelah Toyota Prius, dan Camry Hybrid.

"Berdasarkan pengalaman kami untuk Camry Hybrid, mobil hibrid memiliki peluang pasar yang lumayan karena sebulan bisa laku 20-30 unit," kata Rahmat Samulo Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor di Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu.

"Artinya masyarakat Indonesia menginginkan mobil dengan teknologi terbaik," imbuh Rahmat Samulo.

Rahmat Samulo mengatakan mobil hibrid sudah menjadi tren di sejumlah negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat.

"Di Jepang kiprah hibrid lumayan karena mendapat dukungan dari pemerintah, sementara di Indonesia masih dalam pembicaraan," kata Rahmat.

Selain mobil hibrid, pihak Toyota juga memprediksi tren mobil konvensional akan mengarah ke teknologi yang lebih ramah lingkungan dan irit bahan bakar.

"Tren jangka pendek, dua sampai tiga tahun ke depan masih dimiliki mobil konvensional, namun bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan," ujar Rahmat Samulo.

 

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement