REPUBLIKA.CO.ID, Petang beranjak gelap saat Purwoko memacu Daihatsu Ayla miliknya. Hari itu Kamis 24 Juli 2015 Purwoko sekeluarga hendak kembali ke Bekasi usai mudik dari Wonogiri. Setibanya di Pekalongan Purwoko sedikit lengah. Dia terlambat menghindari mini bus yang berhenti mendadak di depannya. Insiden kecelakaan pun tak terelakan. “Spoiler kiri belakang robek. Alhamdulillah tidak ada korban,” kata Purwoko kepada Republika, Senin (31/8).
Kecelakaan itu membuat keluarga Purwoko syok. Bukan karena rusaknya kendaraan, tapi lantaran khawatir insiden itu bakal berbuah keributan. Beruntung kekhawatiran keluarga tidak terjadi. Insiden kecelakaan selesai secara kekeluargaan. “Saat itu saya mengaku salah. Untungnya pengendara mini bus juga merasa bersalah karena berhenti mendadak,” kenang Purwoko.
Sebelum insiden di Pekalongan Purwoko sudah pernah mengalami kejadian tak mengenakan. Ketika itu medio Desember 2014 dia hendak pulang kerja dari kawasan Halim menuju rumah di Villa Anggrek Bekasi. Tiba-tiba, di depan pintu keluar Mall Giant Bekasi Barat, bagian samping kiri Ayla kesayangan ditabrak pengendara remaja perempuan. “Dia kencang banget. Kejadian setengah 10 malam,” kata Purwoko.
Lantaran lelah Purwoko tak mau banyak ribut. Dia hanya meminta si penabrak mengganti biaya premi asuransi kendaraannya yang hanya berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. Semula si penabrak enggan memenuhi permintaan Purwoko. Pria berusia 40 tahun ini justru balik disalahkan. Namun dengan tenang Purwoko menjelaskan bahwa dirinya tidak bersalah. Sebab tidak mungkin bagian sisi Ayla yang rusak jika dia yang menabrak. “Setelah itu baru deh dia mengakui kesalahannya,” katanya
Sikap tenang Purwoko menghadapi insiden jalanan tidak lepas dari asuransi kendaraan Garda Oto yang dia gunakan. Menurut Purwoko pihak Garda Oto selalu melayani klaim insiden kecelakaan dengan baik. Tidak ada urusan administrasi yang berbelit. Alhasil dia mengaku ogah ribut di jalan demi mempertengkarkan ganti rugi. “Dengan adanya asuransi kita lebih aman. Tidak pusing kalau terjadi kecelakaan. Yang penting tetap hati-hati di jalan,” kata Purwoko.
Biasanya Purwoko mengajukan klaim asuransi kendaraan di Garda Oto Ruko Sun City Square Blok A-25, Jl M Hasibuan, Bekasi. Prosedurnya cukup mudah. Dia hanya tinggal bercerita jujur soal sebab rusaknya kendaraan. Selanjutnya cerita itu akan dicek surveyor dengan membandingkan kondisi fisik mobil. “Sama mereka dicek cerita dengan fisik mobil cocok atau tidak,” ujar Purwoko.
Purwoko mengungkapkan proses perbaikan mobil berlangsung relatif singkat. Dari pengalamannya mobil sudah bisa pulang kurang dari 10 hari kerja. “Biasanya Astra memberikan daftar bengkelnya. Saya kebetulan dikasih Bengkel Autopit Kali malang. 10 hari kerja beres,” katanya.
Pucuk Pimpinan Perusahaan (CEO) Asuransi Astra, Santosa memastikan Garda Oto bakal selalu memberikan layangan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat. Baru-baru ini misalnya Garda Oto meluncurkan aplikasi Garda Mobile Otocare. Aplikasi berbasis adroid ini dibuat guna memudahkan masyarakat memperoleh informasi dan layanan asuransi secara mudah melalui ponsel. “Garda Mobile Otocare membuat kami selalu berada di saku pelanggan dalam 24 jam sehari," kata Santosa Juni lalu.
Aplikasi Garda Otocare kaya akan fitur. Di dalamnya terdapat fitur informasi fasilitas umum terdekat seperti kantor cabang Asuransi Astra, Garda Center, rumah sakit, apotek, supernarket, SPBU, dan posko mudik di musim lebaran. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur pengingat jatuh tempo polis asuransi, jadwal servis berkala kendaraan, waktu jatuh tempo STNK dan SIM, serta estimasi biaya bahan bakar harian.
Tak cukup di situ. Aplikasi Garda Otocare memiliki fitur Call Garda Akses dan knowledge. Lewat dua fitur ini pengguna bisa langsung menghubungi pihak asuransi dan mempelajari cara berkendara aman. Yang tidak kalah penting pelanggan Garda Oto bisa langsung mengajukan klaim kerusakan lewat Garda Oto Claim.
Dengan seabrek layanan kepada pelanggan itu wajar jika Garda Oto banyak menyabet penghargaan seperti predikat Best General Insurance 2015 dalam 'Media Asuransi Insurance Ward 2015', predikat The Best in Building and Managing Corporate Image dalam 'Corporate Image Award 2015', Frontier Consulting Group, serta predikat Best Financial Performance dalam 'Living Legend Companies Award 2015'. Akhirnya, saat segala kemudahan sudah berada gengaman tak ada lagi alasan bagi kita khawatir menggunakan asuransi.
