REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Perusahaan otomotif raksasa Jerman, Volkswagen, menyatakan bahwa 1,8 juta kendaraan komersialnya di seluruh dunia dilengkapi dengan piranti lunak canggih untuk mengakali uji emisi.
Seorang juru bicara perusahaan pada Selasa (29/9) mengatakan jumlah tersebut merupakan bagian dari 11 juta kendaraan di seluruh dunia menurut VW terdampak skandal tersebut.
Pemimpin eksekutif baru VW, Matthias Mueller, mengatakan perusahaan tengah "menghadapi ujian terberat sepanjang sejarah" dalam pertemuan para manajer Senin.
Pada Senin, jaksa Jerman telah mengumumkan penyelidikan terhadap mantan bos Volkswagen, Martin Winterkorn, dan cabang perusahaannya Audi dan Skoda mengakui bahwa lebih dari tiga juta kendaraannya juga dipasangi perangkat lunak canggih yang dirancang untuk mengakali uji emisi.
Pemerintah Jerman juga memberi tekanan dan mendesak raksasa otomotif tersebut waktu sampai 7 Oktober untuk memaparkan rencana mengatasi krisis itu, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.