REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jaksa Jerman telah meluncurkan penyelidikan awal terhadap anak perusahaan Volkswagen, Audi, terkait skandal kecurangan dalam uji emisi, menurut laporan surat kabar, Rabu (30/9).
Wolfram Herrle, kepala jaksa di markas Audi, Ingolstadt, yang berlokasi di selatan Jerman, kepada Funke Media grup mengatakan bahwa penyelidikan awal dilaksanakan untuk melihat kemungkinan akan dimulainya proses resmi terhadap perusahaan tersebut.
"Kami sedang mengkaji semua fakta dalam rangka untuk memutuskan apakah investigasi harus dimulai," katanya. Jaksa Ingolstadt maupun Audi belum memberikan komentar terkait laporan surat kabar ini.
Volkswagen telah mengakui kecurangan uji emisi diesel di Amerika Serikat, namun Menteri Transportasi Jerman mengatakan VW juga melakukan manipulasi di Eropa, tempat perusahaan menjual sebagian mobil mereka, dan menghadapi krisis bisnis terburuk dalam 78 tahun sejarah VW.
Kantor kejaksaan Jerman pada Senin mengatakan sedang menyelidiki mantan bos VW, Martin Winterkorn atas "tuduhan penipuan mobil dengan data emisi dimanipulasi" berdasarkan tuduhan yang diajukan sekitar 10 orang tak dikenal.
Winterkorn, yang telah digantikan oleh Matthias Mueller, mengatakan bahwa saat berhenti pada pekan lalu, ia tidak mengetahui adanya kesalahan dan ingin memberikan perusahaan sebuah awal yang baru.
Di antara mereka yang ditangguhkan dalam skandal itu adalah Ulrich Hackenberg selaku kepala penelitian dan pengembangan merek premium Audi yang mengawasi pengembangan teknis di grup tersebut.
Audi mengatakan bahwa 2,1 juta mobilnya terdampak skandal tersebut termasuk A1, A3, A4, A5, A6, TT, Q3 dan Q5, demikian Reuters.