REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- London Taxi Compony (LTC) akan memproduksi taksi listrik. Ini merupakan kali pertama perusahaan membuat taksi yang tidak menggunakan bahan bakar diesel. Dilansir dari Autoblog (22/10), taksi ini dijuluki dengan nama TX5.

Owner London Taxi Company mengatakan taksi tersebut akan menggunakan tenaga listrik yang bebas emisi. Taksi ini memenuhi syarat kriteria persyaratan zero-emisi London, yang rencananya akan diterapkan pada 2018. TX5 dirancang dengan fokus utama pada kenyamanan penumpang dan sopir. Taksi ini memuat enam kursi penumpang serta dilengkapi fitur atap kaca. Selain itu, TX5 ini juga dilengkapi dengan kemampuan WiFi untuk internet.

Kendaraan baru ini dirancang di Barcelona. Kendaraan ini dieksekusi oleh desainer Inggris Peter Horbury dan David Ancona, dan didukung oleh tim insinyur yang terdiri dari 200 orang dan desainer yang berbasis di Inggris.

Rencananya London Taxi Company akan diproduksi sekitar 36.000 taksi per tahun. Angka tersebut jauh melebihi permintaan London untuk taksi baru. Kemungkinan pihak perusahaan akan menawarkan TX5 di seluruh Inggris dan bahkan berpotensi untuk di pasar luar negeri. TX5 ini nantinya akan diluncurkan di Inggris pada akhir 2017 dan diluncurkan di pasar internasional sekitar tahun 2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika