Rabu 04 Nov 2015 18:05 WIB

Inilah Merek Mewah Andalan Hyundai

Hyundai telah meluncurkan merek premiumnya guna meningkatkan pendapatannya dari kelas premium yang mulai tumbuh di pasar global.
Foto: ap
Hyundai telah meluncurkan merek premiumnya guna meningkatkan pendapatannya dari kelas premium yang mulai tumbuh di pasar global.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tak mau kalah dengan para pesaingnya, Hyundai Motor Co. secara resmi telah meluncurkan merek terbarunya yang menjadi andalanya di kelas premium. 

Chung Eusiun, vice hairman dan cucu dari pendiri Hyundai, Rabu (4/11) menyebutkan produk yang diberi nama Genesis itu diharapkan mampu bersaing dengan merek papan atas kelas dunia lainnya. 

Pihak Hyundai untuk tahap pertama ini akan meluncurkan sedan mewah Genesis bulan depan. Termasuk sebuah kendaraan jenis coupe dan sport utility vehicle (SUV) pada 2020.

Raksasa otomotif Korea itu sebenarnya telah menyiapkan merek bagi produk papan atasnya tersebut sejak 2004. Bahkan Hyundai juga telah menyiapkan peluncuran sedan Genesis 2008, namun rencana itu tertunda akibat krisis ekonomi global.

Meski penjualan kendaraan mewah hanya menguasai 10 persen penjualan kendaraan secara global, namun sosok penampilan kendaraan mewah telah mengilhami tren model sejumlah merek kendaraan yang ada di pasaran. 

Untuk itu Hyundai telah melibatkan Luc Donckerwolke, mantan kepala disain Bentley yang juga berpengalaman mendisain Lamborghini dan Audi. Sentuhan kreativitas Donckerwolke, dapat dinikmati pada produk Genesis mulai tahun depan. 

Strategi itu diharapkan mampu mengatasi kelesuain finansial yang dialami Hyundai. Kuartal terakhir tahun ini pendapatannya hanya mencapai posisi terendah dalam lima tahun terakhir.  Menyusul lesunya penjualan di Tiongkok dan ketatnya persaingan industri otomotif di negeri Tirai Bambu itu. 

Selama ini Hyundai tidak terlalu memperhatikan minat pasar yang lebih memilih SUV dan kendaran murah produksi Honda dan Toyota.  Di Korea sendiri, Hyundai juga harus berkompesiti ketat dengan produk Jerman dan Jepang.  

sumber : reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement