REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Motors merayakan tanda-tanda potensi peningkatan penjualan untuk divisi Cadillac. Penjualan mobil merek mewah tersebut sampai saat ini meningkat hampir 17 persen pada bulan Oktober atau sekitar 23.250 unit secara global. Angka ini mendorong peningkatan jumlah angka tahunan yaitu 4,5 persen atau sekitar 222.266 unit.

Keuntungan terutama beasal dari Kanada (46.5 persen), Cina (23.4 persen) dan Timur Tengah (15,3 persen), sementara pasar AS juga mengalami kenaikan sekitar 13 persen. "Cadillac sedang melakukan peningkatan substansi produk dan disiplin strategi merek dan pasar untuk membangun momentum," ujar Johan de Nysschen CEO Cadillac.

Ekspansi terus berlanjit dengan peluncuran kedua untuk produk CT6 dan XT5 yang memiliki segmen pasar premium. Seri ATS yang telah didesain ulang menjadi model yang populer, terbukti dari meningkatnya penjualan sebesar 31 persen untuk tahun ini. Escalade juga tumbuh sebesar 26.8 persen, sedangkan RX 10,5 persen. Sisanya diisi oleh line up dari Cadillac yaitu seperti model CTS, ELR dan XTS.

Penerus SRX, XT5 2017 dijadwalkan untuk tiba di pasaran pada semester pertama tahun 2016. Perusahaan baru-baru ini juga mengumumkan bahwa sedan unggulan yaitu CT6, juga akan tiba pada bulan Maret mendatang dengan harga yang dibandrol sekitar 54.490 dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika