Sabtu 14 Nov 2015 08:01 WIB

Kembalikan Kepercayaan, Volkswagen Diminta Tunjuk Bos dari Luar

Rep: MgROL49/ Red: Dwi Murdaningsih
Volkswagen
Volkswagen

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kasus skandal emisi Volkswagen terus bergulir. Union Investment percaya bahwa langkah terbaik untuk Volkswagen saat ini adalah untuk menunjuk seorang CEO yang berasal dari luar perusahaan.

Union Investment, aset manajer terbesar ketiga di Jerman percaya bahwa perusahaan harus mengatasi dengan cara yang berbeda. Langkah terbaik adalah dengan menunjuk ketua dan kepala eksekutif dari luar perusahaan untuk memulihkan dari skandal emisi diesel.

Bos baru Volkswagen, Matthias Muller diminta mengundurkan diri untuk mengatasi masalah ini. Sejauh ini kritik paling keras selalu berkaitan dengan kurangnya transparansi dan informasi tentang skandal emisi. Manajer senior Union Investment mengatakan akan lebih baik jika memilih orang diluar perusahaan untuk berada menjadi petinggi VW.

 "Akan menjadi jauh lebih baik jika memilih orang yang baru, suasana baru dalam pengurusan dan Dewan Pengawas dapat memberikan kembali kepercayaan dari pasar modal. Ini adalah semua tentang kepercayaan. Dari sudut pandang pasar modal, perusahaan tidak berkomunikasi baik dan kurang adanya kepercayaan," katanya kepada Financial Times.

Bahkan Union Investment, yang merupakan 15 besar stakeholder terbesar mengaku sulit bagi mereka sendiri untuk mendorong Matthias Muller bertahan dikarenakan hanya memiliki 0,5 persen saham VW. Suara utama datang dari group keluarga Porsche dan Piech, karena mendapatkan 50,73 persen dari hak suara. Pemegang saham lain penting adalah Lower Saxony dengan 20 persen serta Qatar Holding dengan 17 persen. Sisa 12 persen lainnya dipegang oleh lembaga lain.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement