REPUBLIKA.CO.ID, Tak sedikit dari konsumen yang mungkin merasa khawatir jika menggunakan mobil listrik untuk menempuh jarak jauh. Hal itu juga dirasakan seorang warga dari Los Angeles bernama Nick Jaynes.

Awalnya Jaynes ragu, tetapi, ia akhirnya jadi memiliki persepsi berbeda soal penggunaan mobil listrik. Dia menceritakan pengalamannya menjajal Fiat 500e 2016 di Portland, Amerika kepada situs Mashable.

Setelah menjajal mobil Fiat 500e 2016, Jaynes menyebutkan seolah takjub dengan minmnya masalah yang ia rasakan selama berkendara. Selama mengemudi, Jaynes juga mencoba mengunduh aplikasi "EV Charge Hub" untuk iPhone secara gratis guna mencari informasi terkait stasiun pengisian baterai mobil terdekat.

Kebanyakan stasiun pengisian publik di Portland dioperasikan oleh sebuah perusahaan bernama Blink, yang membutuhkan keanggotaan. "Karena saya bukan anggota, saya khawatir saya tidak akan beruntung. Tetapi aku beruntung, ternyata fitur di aplikasi memungkinkan saya bisa mendapat layanan isi baterai sebagai tamu," tulis Jaynes.

Daya tempuh Fiat 500e diklaim bisa mencapai lebih dari 100 mil. Tak hanya soal pengisian baterai, bagi Jaynes, pengalaman tak terlupakan mengendarai mobil listrik tersebut adalah lantaran suguhan fitur yang juga membuat nyaman.

Mobil memiliki beberapa fitur khas. Drive mode selector, tombol push didesain seperti tahun 1950-an. Instrumen cluster radio lengkap dengan layar besar sekaligus menampilkan informasi spesifikasi mobil, termasuk soal pemakaian baterai. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika