REPUBLIKA.CO.ID, Tesla tidak ingin pengemudi mobilnya melakukan hal-hal tak biasa dengan fitur autopilot, namun perusahaan akan serius untuk menangani dengan perkembangan fitur ini dengan lebih baik.
Berdasarkan pemberitaan Mashable, CEO Tesla, Elon Musk mengumumkan perusahaan tengah mencari insinyur perangkat lunak untuk fitur autopilot yang menjadi prioritas super tinggi perusahaan. Ia pun akan mewawancarai orang-orang ini secara pribadi.
Insinyur perangkat lunak yang dicari tidak perlu memiliki pengalaman sebelumnya dengan mobil, tetapi mereka perlu mengirim sampel kode. Musk mengeluarkan pengumuman dalam gaya yang biasa melalui akun Twitter pribadinya, @elonmusk. Berita gembira yang paling menarik yakni Musk ingin pencapaian otonom secara menyeluruh, artinya mobil kemudi secara otomatis.
Tesla meluncurkan Autopilot sebagai opsional dan melakukan upgrade ke mobil Tesla baru pada Oktober. Ini rangkaian fitur, termasuk kemudi otomatis, otomatis jalur perubahan, sistem peringatan tabrakan samping dan parkir otomatis.