REPUBLIKA.CO.ID, General Motors dan Angkatan Darat AS bekerja sama menghasilkan mobil hidrogen Chevrolet Colorado. Mobil ini nantinya akan digunkan untuk operasional off-road di medan yang ekstrem. Kedua belah pihak telah menyatakan mereka bekerja sama memodifikasi Chevrolet Colorado untuk berjalan dengan sel bahan bakar hidrogen.
"Teknologi sel bahan bakar hidrogen penting untuk portofolio propulsi canggih GM, dan ini memungkinkan kita untuk menempatkan teknologi kami untuk tes di dalam kendaraan yang akan menghadapi tugas militer," kata Charlie Freese, direktur eksekutif Global Fuel GM.
GM juga akan membuat pusat riset tank untuk Angkatan Darat AS. Keduanya saat ini sedang mengembangkan Colorado berukuran menengah dengan bahan bakar hidrogen untuk keperluan komersial. Tapi mengapa Angkatan Darat AS memerlukan teknologi itu?
"Potensi kemampuan kendaraan berbahan bakar Hidrrogen dapat membawa ke Warfighter yang tidak biasa, dan para insinyur dan ilmuwan kami sangat antusias untuk mengembangkan mobil ini serta melihat sejauh mana batasannya," kata Direktur TARDEC Paul Rogers.
TARDEC adalah laboratorium untuk teknologi otomotif militer dan berfungsi sebagai Ground Sistem Integrator untuk semua sistem kendaraan darat dari Departemen Pertahanan.