REPUBLIKA.CO.ID, Pabrikan Cina tak mau ketinggalan dalam mengembangkan mobil hibrid. Hal itu dibuktikan dari keseriusan FAW yang merupakan pabrikan otomotif Cina yang telah berdiri sejak 1953.
Seperti dilansir dari Chinadaily.com.cn Senin (4/1), FAW menggandeng Toyota membentuk perusahaan bernama FAW Toyota Motor Sales Co. Perusahaan patungan itu didirikan untuk mengembangkan kendaraan petrol-electric hybrid secara agresif.
Dengan dibentuknya perusahaan itu, diharapkan hal ini dapat meraup pasar kendaraan ramah lingkungan di pasar Cina. Tak main-main, rencananya FAW Toyota akan meluncurkan sekurang-kurangnya delapan varian mobil baru berbasis bahan bakar bensin dan listrik dalam lima tahun ke depan.
FAW Toyota menargetkan mobil hibrid itu dapat menyumbang penjualan sebanyak 20 hingga 30 persen mulai tahun 2020.
Volvo Gandeng Ericsson untuk Fitur Streaming di Mobil Otomomnya
Siap-Siap, Harga Mobil Naik di 2016