REPUBLIKA.CO.ID, Mejeng di acara Costemer Servise Show (CES) 2016 di Las Vegas, Nissan tidak hanya memperkenalkan mobil barunya. Di ajang ini, pabrikan asal Jepang ini juga mengumumkan akan meluncurkan lebih dari 10 kendaraan dengan teknologi kemudi otonom dalam empat tahun kedepan.
Dilansir dari laman mashable, Nissan bekerjasama dengan perusahaan Perancis Renault, akan meluncurkan berbagai kendaraan dengan kemampuan mobil otonom di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Cina pada tahun 2020. Berada di bawah nanungan Renault-Nissan, mobil akan memproduksi sedan mewah. Secara bertahap, keduanya berjanji akan mewujudkan kendaraan yang sepenuhnya otonom.
"Renault-Nissan sangat berkomitmen untuk tujuan kembar yaitu nol emisi dan nol kesalahan (manusia)," kata ketua aliansi Renault Nissan Carlos Ghosn di Silicon Valley.
Langkah pertama Nissan terhadap kendaraan sepenuhnya otonom akan berjalan mulai tahun ini. Tahun ini mereka akan menguji coba mobil pada jalanan yang macet dan ramai. Proses ini disebut single lane control.
Dua tahun kemudian pada tahun 2018, Nissan akan menjalankan proses multiple lane control. Selama proses ini, Nissan akan terus mengembangkan teknologi agar kendaraan mampu bernegoisasi dengan bahaya di jalan serta jalur perubahan selama mengemudi jalan raya.
Akhirnya, pada tahun 2020, penegemudi akan dipersembahkan sepenuhnya mobil otonom. Sistem yang kuat ini akan mampu menavigasi kota dan lalu lintas perkotaan tanpa intervensi sopir.