Jumat 22 Jan 2016 18:12 WIB

Kenali Mobil Bekas yang Rusak Akibat Banjir

Rep: Rossi Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Penjualan Mobi Bekas. Pegawai mengelap mobil yang dipajang salah satu showroom di pusat penjualan mobil bekas Mangga Dua, Jakarta, Rabu (2/7).(Republika/ Wihdan).
Foto: Republika/ Wihdan
Penjualan Mobi Bekas. Pegawai mengelap mobil yang dipajang salah satu showroom di pusat penjualan mobil bekas Mangga Dua, Jakarta, Rabu (2/7).(Republika/ Wihdan).

REPUBLIKA.CO.ID, Membeli mobil bekas kadang menjadi pilihan ketika Anda ingin membeli mobil namun tidak memiliki dana yang cukup. Namun, Anda perlu berhati-hati memilih mobil bekas. Ketika membeli mobil bekas, Anda perlu memastikan kinerja mobil masih baik sehingga Anda tidak menyesal.

Salah satu yang menyebabkan kinerja mobil menurun adalah banjir. Anda tentu tidak ingin membeli sebuah mobil yang telah rusak akibat banjir. Banjir dapat memiliki efek besar pada mobil, baik itu terlihat maupun tidak. Kerusakan air dapat mempengaruhi komponen mesin seperti rem, motor starter dan catalytic converter, belum lagi sistem listrik mobil.

Namun mungkin anda akan merasa kesulitan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai riwayat mobil tersebut. Dilansir dari laman Autoexpress, berikut ini beberapa tips untuk mengenali mobil telah rusak akibat banjir:

- Lakukan pemeriksaan kendaraan: Terkadang penjual mobil tidak memberitahu pembeli mengenai sejarah mobil yang telah rusak akibat banjir. Anda perlu melakukan pemeriksaan HPI untuk mengetahui kerusakan yang pernah terjadi.

- Periksa listrik: Jika mobil sudah banjir, kemungkinan sistem listrik telah mengalami kerusakan. Periksa semua lampu serta item lain seperti, jendela listrik untuk memastikan apakah alat tersebut masih bekerja.

- Carilah bagian yang basah: Beberapa daerah mobil sulit untuk dikeringkan. Karpet dengan bahan kain yang basah menjadi tanda peringatan bahwa mobil mungkin telah membanjiri bagian dalam. Selain itu dari aroma karpet tersebut biasanya juga akan tercium.

- Periksa karat: Banyak mobil bekas memiliki karat ringan, tetapi periksa bahwa itu sesuai dengan usia dan jarak tempuh mobil. Karat atau korosi berlebih bisa menjadi sinyal bahwa air telah merusak mobil di masa lalu.

- Carilah di bawah kap mesin: Pastikan tidak ada karat atau korosi berlebihan di bawah kap mesin. Jika ragu, bawalah mekanik yang dapat memeriksa bagian-bagian penting seperti motor starter.

baca juga:

Fortuner Kian Percantik Diri

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement