Rabu 27 Jan 2016 13:33 WIB

Mobil Amerika Serikat Dianggap Belum Menguasai Indonesia

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Ford
Ford

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat otomotif, Dewa Yuniardi, mengungkapkan, mobil-mobil dari Amerika Serikat dan Eropa belum dapat menguasai pasar di Indonesia. Berbeda dengan mobil Asia yang telah mendominasi di nusantara.

"Mobil pabrikan Amerika Serikat dan Eropa hampir mirip keadaan di Indonesia, sedangkan pabrikan di Asia terutama Jepang sudah menguasai dan juga Korea," kata Dewa, Selasa (26/1).

Adapun Managing Director Ford Motor Indonesia (FMI), Bagus Susanto, mengungkapkan keputusan yang mengejutkan pada Senin (25/1) di industri otomotif Indonesia, perusahaan asal Amerika Serikat ini memutuskan untuk mengentikan bisnisnya di tanah air pada paruh kedua 2016.

Menurut Dewa, Ford sendiri mundur dari Indonesia akibat kurang populer di Indonesia. Selain itu, faktor lainnya yakni kurangnya jaringan yang dimiliki Ford di Indonesia.

"Mereka kurang banyak membangun network, after sales jadi agak susah untuk customer memperbaiki mobil yang sudah dia beli," ungkapnya.

Ford sendiri hanya memiliki 44 diler FMI di seluruh Indonesia. Kendati demikian, FMI berkomitmen untuk menyediakan kesinambungan dukungan pelayanan servis dan garansi setelah kepergian Ford. Ke depan, FMI akan menghubungi konsumen untuk memberitahukan mengenai lebih lanjut terkait pengaturan yang baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement