REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Co Executive Ford Motor, Mark Fields bergabung dengan dewan direksi IBM sebagai alternatif di luar menjual mobil dan truk. Dilansir dari laman Reuters, Rabu (27/1) Fields (55 tahun) untuk bergabung dengan dewan mulai 1 Maret mendatang.
"Mark memimpin transformasi yang sangat sukses perusahaannya dalam industri yang kompetitif di mana teknologi telah mendorong inovasi. Dia memimpin Ford ke masa depan di mana mobil tidak hanya kendaraan, tapi semakin menjadi platform teknologi mobile," kata Ginni Rometty, CEO IBM.
Ford dan pabrikan mobil lain semakin berfokus pada kendaraan self-driving. Mereka menghadapi persaingan yang cukup ketat dari Silicon Valley. Ford sedang menjajaki alternatif seperti mobil-sharing dan pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan transportasi masa depan.
Juru bicara Ford Mike Moran mengatakan IBM adalah perusahaan global dengan sejarah yang kaya inovasi. Bekerja sama dengan IBM, menurut dia bisa melengkapi apa yang mereka lakukan di Ford. Mark Field akan membawa wawasan yang unik ke IBM, dan pengalaman dan hubungan baru melayani di dewan IBM akan membawa manfaat yang sama kembali ke Ford.
Fields mengatakan pada Reuters awal bulan ini pembuat mobil sedang menjajaki berbagai pilihan untuk meningkatkan langkah kerja sama untuk bidang teknologi self-driving. Perusahaan ini telah berulang kali menolak untuk mengomentari laporan bahwa Ford sedang mengejar sebuah kerja sama dengan pemimpin Internet Alphabet Inc Google untuk berkolaborasi pada pengembangan mobil kemudi otomatis.
baca juga:
Mobil Amerika Serikat Belum Kuasai Pasar Indonesia