REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum asosiasi kendaraan bermotor di Indonesia, Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto memprediksi penjualan mobil di Indonesia akan mengalami peningkatan sebesar 5 persen atau 1.050.000 unit.
"Gaikindo memprediksi adanya kenaikan 5 persen dari 1.030.000 unit menjadi 1.050.000, kalau bagus bisa saja 1,1 juta unit," kata Jongkie di Jakarta, Rabu (27/1).
Jongkie mengaku optimistis pada industri otomotif yang akan lebih baik dari 2015, meskipun loncatan penjualan mobil tidak signifikan. Ia menjelaskan pada 2014, penjualan mobil tertinggi di dunia yakni Cina, sedangkan peringkat kedua yakni Amerika Serikat.
Sementara perusahaan Konsultan yang menyediakan pasar penelitian dan analisis, Frost & Sullivan memperkirakan total penjualan mobil di Indonesia menurun sebanyak 4,3 persen atau 969.100 unit pada 2016. Prediksi tersebut diambil karena kondisi ekonomi yang kian melemah.
Wakil presiden Automotive dan Transportation Practice, Asia Pasifik di Sullivan, Vivek Vaidya mengungkapkan, adanya penekanan dalam pasar komoditas. Selain itu harga-harga yang melemah dan menurunnya nilai tukar dari mata uang rupiah cenderung menjadi faktor utama yang menurunkan penjualan.