REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Memasuki awal tahun, penjualan Volkswagen mulai menunjukkan perbaikan. Pada Desember 2015 penjualan kendaraan pabrikan Jerman tersebut mengalami penurunan 5,2 persen dan merupakan yang terbesar sejak 2002.

Dilansir Reuters, Jumat (12/2), pada Januari 2016 penjualan Volkswagen ke Cina mengalami peningkatan 15,4 persen dan Eropa juga naik 1,8 persen.

Sementara itu, penurunan penjualan terbesar terjadi di Rusia yakni sekitar 29,5 persen dan Brazil 38,3 persen. Meski di kedua negara tersebut penurunan penjualannya cukup signifikan, secara keseluruhan total penjualan Volkswagen di awal 2016 naik 2,8 persen atau sebanyak 521.400 di dunia.

Pada 2015 lalu merupakan tahun kelam bagi Volkswagen. Sebab pabrikan yang sudah berdiri sejak 1946 tersebut didera isu skandal emisi. Hal ini mengakibatkan penjualan Volkswagen menurun tajam untuk pertama kalinya dalam 4,5 tahun terakhir.

Penurunan penjualan Volkswagen mulai terlihat pada April 2015, dan situasi semakin memburuk pada September 2015 karena adanya isu kecurangan tes emisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika