REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Kasus skandal emisi pabrikan Jerman Volskwagen terus bergulir. Fakta-fata baru juga terus bermunculan. Dilansir dari NYtimes, Kamis (18/2) Volkswagen telah menyalahkan kasus skandal emisinya kepada segelintir insinyur nakal. Namun, memo internal dan e-mail menyebutkan para petinggi perusahaan sudah mengetahui tentang perangkat kecurangan emisi sebelum perusahaan secara resmi mengakui kesalahannya.
Volkswagen Pede Hadapi Tuntutan Pengadilan AS
Mantan CEO Volkswagen Martin Winterkorn telah memperingatkan bahwa regulator pemerintah mungkin menuduh perusahaan menggunakan perangkat pada bulan Mei 2014. Yang lebih menarik adalah presentasi internal yang dibuat pada bulan April 2014 mengungkapkan pembaruan perangkat lunak sederhana tidak bisa memperbaiki masalah emisi.
Terungkap, Jutaan Produk VW Dipasang Software Penipu Emisi
Namun, ini tidak menghentikan perusahaan dari melakukan recall sukarela untuk memperbarui perangkat lunak mesin. Tidak mengherankan, pembaruan ini tidak memperbaiki masalah emisi saat diuji oleh regulator di California hingga akhirnya skandal kecurangan emisi ini terungkap.
Dokumen juga menunjukkan manajer Volkswagen sedang berdebat menangani krisis emisi. Ini dilaporkan termasuk segala sesuatu dari penolakan datar untuk pengakuan dan rencana untuk membeli kembali kendaraan bertenaga diesel di Amerika Serikat.