REPUBLIKA.CO.ID, Pembuat otomotif supercar Inggris mengumumkan bahwa 6 tahun kedepan, perusahaa memiliki rencana bisnis yang akan mengubah berbagai model mereka melalui penggunaan teknologi listrik. Dilansir dari laman Carscoops, McLaren akan menginvestasikan 1 miliar poundsterling atau sekitar Rp 19,5 triliun dalam Penelitian dan Pengembangan selama enam tahun ke depan untuk menawarkan setidaknya setengah dari model mereka dengan teknologi hibrid.
Rencana tersebut juga mencakup pengenalan 15 mobil baru dan turunannya. "Ini (rencana bisnis baru) akan melihat kami meluncurkan 15 mobil baru atau turunannya termasuk Sport Series, Super Series dan Ultimate Series kami. Kami juga akan mengembangkan arsitektur mesin semua-baru yang akan debut pada akhir periode Rencana Bisnis," kata CEO McLaren Automotive Mike Flewitt.
Dia menargetkan pada 2022, 50 persen mobil yang diproduksi akan menggunakan teknologi hibrid. Tak hanya itu, teknisi McLaren akan mulai bekerja pada prototipe untuk mencoba tenaga listrik yang mungkin akan diterapkan pada model-model Ultimate Series.
baca juga: Mewahnya Interior Mercedes V Class Ala Jet di Darat
Ikuti Whatsapp Channel Republika