REPUBLIKA.CO.ID, Aerodinamika adalah salah satu ilmu yang paling penting di balik rekayasa kendaraan. Koefisien aerodinamika dalam dunia permesinan disimbolkan (Cd) yang merupakan singkapatn dari Coefisien of Drag. Koefisien aerodinamika yang semakin rendah menunjukkan objek memiliki hambatan aerodinamis yang lebih rendah.
Aerodinamika berhubungan dengan pergerakan udara yang pada akhirnya berhubungan dengan kebutuhan daya yang lebih kecil untuk mengatasi hambatan angin. Kecenderungan aerodinamis dimulai sekitar tahun 1930-an. Dilansir dari laman Carscoops, berikut ini lima mobil terbaik dalam hal aerodinamis:
Mercedes-Benz CLA 180 (Cd 0,22)
Meskipun versi mobil yang dijual di AS dengan empat pintu memiliki Cd sekitar 0,28, varian diesel Eropa ini memegang rekor dunia untuk paling aerodinamis empat pintu, di 0,22.
Mercedes-Benz W213 E-Class (Cd 0,23)
Model ini bukan hanya lebih ringan dari pendahulunya, namun model ini memiliki angka aerodinamis yang menakjubkan. Alhasil mobil ini mampu meraih kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 7,3 detik saja.
Audi A4 B9 (Cd 0,23)
Sedan eksekutif dari Jerman, Audi A4 memiliki koefisien aerodinamis 0,23 Cd. Hal ini dicapai berkat beberapa trik bawah bodi mobil dan desain yang cerdas.
Tesla Model S (Cd 0,24)
Terlepas dari dimensinya, Model S memiliki keofisien aerodinamis di angka 0,24. Pada mobil listrik seperti Tesla Model S, aerodinamis memungkinkan untuk memaksimalkan jangkauan. Tesla memiliki target untuk membuat mobil listrik dengan Cd 0,2. Maka, peluncuran Model 3 pada 31 Maret mendatang menjadi tantangan untuk melihat apakah Cd 0,2 bisa menjadi kenyataan.
Hyundai Sonata Hybrid (Cd 0,24)
Model ini memiliki angka aerodinamis yang sama dengan Toyota Prius. Namun, Hyundai Sonata lebih terjangkau dibandingkan produk lainnya.
baca juga: Tata Motors Seriusi Pasar Angkot di Indonesia