REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama 2015 kondisi perekonomian di Indonesia mengalami perlambatan, yang turut berdampak pada kondisi pasar otomotif yang turun hingga 14 persen. Namun, di tengah kondisi pasar tersebut, distributor kendaraan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation (MFTBC), PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tetap menjaga segmen share kendaraan di kelas penumpang dan niaga ringan.

KTB tetap optimistis pada penjualan sepanjang 2016. Mitsubishi menargetkan secara total akan naik hingga empat persen dari hasil pencapaian 2015. "Kami menargetkan penjualan akan mencapai 80 ribu unit pada 2016," kata Group of Head MMC sales group, PT KTB, Imam Choeru Cahya, di Jakarta.

Imam mengatakan, untuk mewujudkan target penjualan, KTB akan secara konsisten menggarap pasar kendaraan pennpang, antara lain dengan memperkuat dan meningkatkan penjualan, servis dan sparepart, atau dsebut dengan 3s. KTB juga akan meningkatan kepuasan pelanggan, baik dari sisi produk maupun layanan purnajual.

Tak hanya menyasar target penjualan selama 2016, tapi juga aktivitas dan strategi dilakukan untuk menyongsong tahun mendatang, ketika kendaraan small-MPV akan diluncurkan pertama kalinya kepada pasar Indonesia. Hingga akhir Februari 2016, proses dari pembangunan fasilitas pabrik PT MMKI telah berjalan 55 persen dan diharapkan akan selesai pada targetnya.

Presiden Direktur KTB, Hisashi Ishimaki, mengungkapkan, pada awal tahun perusahaan memiliki beberapa kegiatan yang padat, salah satunya ialah peluncuran kendaraan terbaru di segmen SUV, All New Pajero Sport. Sampai saat ini, Hisashi mengatakan, permintaan terhadap mobil anyarnya semakin tinggi, dibandingkan dengan kompetitornya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika