Jumat 08 Apr 2016 06:23 WIB

IIMS Manfaatkan Momentum Jelang Bulan Puasa

Pengunjung menghadiri pameran Indonesia Internasional Motor Show 2016 di JIEXPO, Jakarta (7/4).  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pengunjung menghadiri pameran Indonesia Internasional Motor Show 2016 di JIEXPO, Jakarta (7/4). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang "Indonesia International Motor Show" (IIMS) 2016 diproyeksikan untuk memanfaatkan momentum menjelang bulan puasa yang biasanya diwarnai dengan tingginya kebutuhan terhadap kendaraan bermotor.

"Untuk yang pertama kalinya IIMS ini digelar pada awal tahun, karena sebentar lagi bulan Ramadhan yang biasanya diikuti dengan kebutuhan kendaraan bemotor," kata Presiden Direktur Kompas Gramedia Group, Lilik Oetama, selaku penyelenggara IIMS 2016 di arena Pekan Raya Jakarta, Kamis (7/4).

Ia berharap IIMS menjadi stimulus dan membantu pencapaian penjualan mobil secara nasional tahun ini sebanyak satu juta unit. Acara yang digelar di kawasan Kemayoran pada 7-17 April 2016 itu diikuti oleh 30 merek kendaraan bermotor, dan diisi dengan 37 program acara berskala internasional.

"Kami juga menargetkan 380 ribu pengunjung selama pameran berlangsung," ujarnya dalam pidato pembukaan IIMS yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Perindustrian Saleh Husin itu.

Dalam pameran itu juga akan ditampilkan beberapa mobil listrik karya para mahasiswa sesuai komitmen Kementerian Perindustrian. Sementara itu, Wapres Kalla optimistis bahwa penyelenggaraan IIMS yang lebih awal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tersebut menjadi indikator industri dan perekenomian nasional melaju ke arah positif.

"Hal ini menunjukkan adanya optimisme dan harapan agar industri dan ekonomi kita berjalan dengan baik," ujarnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, ajang IIMS digelar menjelang akhir tahun. Namun, tahun ini digelar lebih awal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement