REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Sienta yang baru diperkenalkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 memiliki beberapa perbedaan dengan Sienta yang populer di Jepang.

Toyota Sienta di Indonesia didesain sesuai dengan kebutuhan konsumen nasional dengan ground clereance setinggi 170mm serta memberikan pilihan transmisi manual yang tidak tersedia di Jepang.

Sienta terbagi dalam empat grade di antaranya E, G, dan V yang memiliki dua pilihan transmisi manual dan CTV. Adapun tipe Q hanya tersedia dengan transmisi CVT dengan 7 speed sport sequential shiftmatic.

Dimensi umum Toyota Sienta panjang 4.235mm, lebar 1.695mm, jarak roda 2.750mm dan overhang depan 780mm dan 705mm untuk belakang.

Mesin mobil mini van berpintu geser ini menggunakan 2NR-FE dengan 4silinder in line, 16 valve, DOHC, Dual VVT-i, berkapasitas 1.497 cc, dengan torsi maksimal 14.3/4.200 rpm.

Seluruh varian Sienta menggunakan rem ventilated disk di roda depan dan solid disk di belakang. Sementara demi kenyamanan berkendara, Sienta mengandalkan suspensi McPherson Coil with Stabilizer di depan dan Torsion Beam Coil with Stabilizer untuk belakang.

Tipe steering menggunakan rack and pinion dengan Tilt strering.

Di bagian kaki mobil terdapat perbedaan di mana Sienta grade E menggunakan ban berukuran 185/60R15 dengan velg steel, tipe G 185/60R15 dengan velg alloy.

Adapun grade V menggunakan ban yang lebih besar dengan ukuran 195/50R16 velg alloy machining dan ukuran 195/55R16 velg alloy machining untuk grade Q atau tertinggi.

Toyota memberikan tujuh pilihan warna untuk Sienta antara lain Super White, Gray Metallic, Silver Metallic, Black Mica, Orange Metallic, Quartz Brown Metallic dan Dark Brown Mica Metallic.

Ikuti Whatsapp Channel Republika