REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pejabat EPA mengungkapkan, Volkswagen mungkin akan kehilangan masa tenggang waktu untuk memperbaiki sengketa mesin diesel yang diperintahkan pengadilan Amerika hingga waktu tenggang 21 April mendatang.
Hakim pengadilan AS Charles Breyer memerintahkan VW untuk datang dengan solusi untuk membenahi masalah kecurangan diesel emisi tersebut.
Dilansir dari laman Leftlanenews, Senin (11/4) pada titik ini masih belum diketahui apakah VW akan datang dengan membawa perbaikan mesin untuk 580.000 unit kendaraan yang dicurangi lulus pengujian EPA.
Para pejabat di California telah mengindikasikan bahwa mereka mungkin bersedia untuk menerima memperbaiki parsial, tetapi pemerintah federal tidak memberikan sentimen. Jika tidak tercapai kesepakatan, kasus ini bisa mengarah ke pengadilan musim panas ini.
"Saya tidak akan mengambil sinyal tunggal dengan arah negosiasi atau kesepakatan lainnya," kata McCarthy.
Sebelumnya VW sudah menghadapi gugatan dari Departemen Kehakiman AS dengan denda sebesar 46 juta dolar AS karena melakukan pelanggaran. FTC juga menggugat VW untuk iklan palsu dengan isi bahwa vw 'bersih'.