Kamis 21 Apr 2016 13:16 WIB

Total Transaksi IIMS 2016 Rp 3 Triliun

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Winda Destiana Putri
IIMS
Foto: Antara
IIMS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama 11 hari penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, total angka penjualan kendaraan dalam pameran tersebut sebanyak 11.275 surat pesanan kendaraan (SPK).

Menurut data  Dyandra Promosindo, sebanyak 10.559 unit kendaraan roda empat telah terjual dan sisanya sebanyak 716 unit untuk sepeda motor.

"Angka ini sebatas penjualan mobil dan motor, dan membuat nominal transaksi pun menjadi Rp 3.064.835.860.000. Itu data final. Mari hitung, dari dua APM Toyota dan Honda, sudah berada di angka 7.947 unit. Belum lagi APM (Agen Pemegang Merek) lainnya," ujar Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh sembari memperlihatkan rincian SPK yang disampaikan masing-masing APM.

Sebelumnya,  pada Senin (18/4) Dyandra Promosindo merilis data transaksi selama 11 hari pamaren dengan angka total Rp 2.271.438.960.000 dan otal penjualan kendaraan bermotor disebutkan sebanyak  8.704 kendaraan, terdiri dari  8.156 unit kendaraan roda empat dan 548 sepeda motor.

 

Hendra pun menegaskan, perubahan angka hanya terjadi pada total penjualan mobil dan motor dan otomatis berpengaruh pada angka total transaksi. Sementara untuk yotal pengunjung IIMS 2016, tak berubah dari angka 454.178 pengunjung.

 

"Ini satu lagi contoh soal blessing in disguise pada penyelenggaraan IIMS 2016 kali ini. Kami sesungguhnya sudah sangat bahagia dan bersyukur dengan angka-angka yang sebelumnya dirilis. Tapi, fakta yang kemudian terjadi justru meninggikan kebahagiaan itu meskipun melalui sebuah proses updating," tutup Hendra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement