REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Transportasi Jepang Keiichi Ishii mengatakan Jumat ini bahwa dia ingin Mitsubishi Motors Corp menanggapi dengan integritas setelah perusahaan ini mengaku telah mengelabui uji pengukuran keekonomian bahan bakar kendaraannya.
Salah satu langkah yang diminta Ishii adalah meminta Mitsubishi membeli kembali mobil-mobil yang terkena skandal penipuan data efisiensi bahan bakar itu, kata kantor berita Kyodo seperti dikutip Reuters Sabtu (24/4).
Ishii juga berkata bahwa kementeriannya akan mempelajari kembali metodenya dalam menguji keekonomian bahan bakar mobil.
Produsen otomotif keenam terbesar di Jepang itu pekan ini mengakui telah mengatrol tingkat efisiensi 625.000 kendaraan, sehingga memicu jatuhnya saham perusahaan ini dan mendorong pihak berwenang melakukan penggeledahan.
Harga saham Mitsubishi Motors anjlok 16 persen pada pagi hari ini waktu Jepang. Sehari sebelumnya saham perusahaan ini terus mendapat tekanan jual.