REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Dua surat kabar Jepang melaporkan dua pejabat tinggi perusahaan otomotif Jepang, Mitsubishi Motors Corporation, bakal mengundurkan diri menyusul skandal manipulasi konsumsi BBM yang telah menurunkan nilai jual perusahaan tersebut di lantai bursa.
Chairman sekaligus CEO MMC Osamu Masuko telah menyampaikan rencana pengunduran dirinya kepada sejumlah dealer dan pabrikan suku cadang rekanan mereka, demikian laporan yang diturunkan Harian Yomiuri.
Sementara itu Harian Mainichi menurunkan laporan bahwa Presiden sekaligus COO MMC telah mengambil keputusan serupa.
Sebelumnya pada Selasa (26/4) pabrikan otomotif terbesar keenam Jepang itu menyatakan bahwa metode pengujian konsumsi BBM mereka telah tidak sesuai dengan regulasi Jepang selama 25 tahun.
Mereka juga menyatakan akan membentuk komite eksternal untuk menyelidiki lebih lanjut terkait skandal itu dan diharapkan laporannya keluar dalam kurun waktu tiga bulan.
Sebelumnya pada Rabu lalu diketahui terdapat manipulasi pengujian konsumsi BBM pada empat model mini-car, yakni dua di antaranya eK Wagon dan eK Space serta Dayz dan Dayz Rooz yang diproduksi untuk dipasok kepada Nissan Motors Corporation sejak Juni 2013.
Menurut kedua surat kabar Jepang tersebut Masuko dan Aikawa diperkirakan akan mundur setelah komite tersebut merilis laporannya.
Pihak juru bicara MMC masih menolak untuk berkomentar, seperti dilansir Reuters Jumat (29/4).