REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah membentuk komite investigasi khusus yang akan mendalami kasus manipulasi data konsumsi bahan bakar Mitsubishi selama tiga bulan ke depan.
"Mereka ditugaskan selama tiga bulan ke depan untuk memberikan laporan, dan MMC akan segera mengungkap laporan tersebut," kata Head of MMC Public Relations Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Intan Vidiasari, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia mengatakan, tim investigasi yang telah dibentuk sejak 26 April tersebut akan bekerja untuk mengetahui latar belakang di balik kasus ini.
"Komite ini sudah dibentuk dengan keanggotaan dari orang-orang yang tidak memiliki kepentingan pribadi dengan MMC supaya tidak menyalahi independensi dan netralitas anggota komite," paparnya.
MMC juga telah menunjuk para ahli dengan pengetahuan teknis yang bergabung dalam proses investigasi.
"Isi komitenya memang banyak dari advokat, pengacara atau jaksa yang memang sudah independen supaya bisa menyelidiki kasus-kasus di sana," kata Intan.
Investigasi, lanjutnya, saat ini masih terbatas pada kasus manipulasi data konsumsi bahan bakar pada empat model keicar, baik yang diproduksi untuk Nissan (Dayz dan Dayz Rooz) maupun untuk merek Mitsubishi sendiri (eK Wagon dan eK Space).
"Namun Mitsubishi melalui tim investigasi yang sudah dibentuk juga akan melakukan investigasi terhadap seluruh produk secara global," kata Intan.