REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, tidak terpengaruh oleh kasus manipulasi data konsumsi bahan bakar yang menimpa Mitsubishi Motors Corporation di Jepang.
"Bisnis di Indonesia tetap jalan terus. Saya optimistis semuanya akan baik-baik saja. Saya tenang dan selalu tersenyum," kata Presiden Direktur PT KTB, Hisashi Ishimaki, di Jakarta, belum lama ini.
Ia mengatakan, pembangunan pabrik di Indonesia juga masih terus berjalan yang sudah mencapai 88 persen dan tidak ada instruksi penundaan.
"Begitu juga dengan small MPV, tidak ada rencana penundaan peluncuran," kata Hisashi.
Selain itu, penjualan mobil Mitsubishi di Indonesia juga tak terpengaruh kasus tersebut. Apalagi, empat model mini car yang tersangkut masalah hanya dipasarkan di Jepang.
"Penjualan mobil Mitsubishi di Indonesia tidak terpengaruh. Untuk Pajero Sport juga masih tetap bagus, SPK-nya per 26 April sudah sampai 8.800 unit," kata Head of MMC Public Relations Department PT KTB, Intan Vidiasari.
Ia mengatakan, KTB sebagai agen pemegang merek yang sudah 46 tahun berada di Indonesia, berkomitmen untuk terus menjadi perusahaan yang transparan.
"Jadi tidak ada yang disembunyikan. Apapun informasi yang kami terima akan kami bagikan kepada masyarakat sesuai dengan regulasi. Kalau ada yang salah, tentu kami akui salah, kalau tidak ada yang salah, alhamdulillah," ujarnya.